Aditif Pengetsaan Alkali (Padat)

  • Beli  Aditif Pengetsaan Alkali (Padat),Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Harga,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Merek,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Produsen,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Quotes,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Perusahaan,
  • Beli  Aditif Pengetsaan Alkali (Padat),Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Harga,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Merek,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Produsen,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Quotes,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Perusahaan,
  • Beli  Aditif Pengetsaan Alkali (Padat),Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Harga,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Merek,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Produsen,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Quotes,Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) Perusahaan,
Aditif Pengetsaan Alkali (Padat)

Aditif Pengetsaan Alkali LW-02 adalah bubuk padat berwarna putih hingga kuning muda. Aditif ini digunakan untuk menghindari pembentukan kerak dan pelarutan aluminium dapat mencapai lebih dari 120 g/L. Aditif ini dapat meningkatkan kualitas permukaan profil aluminium, mengurangi kehilangan aluminium dan konsumsi alkali. Aditif ini ramah lingkungan.

1. Riasan Mandi:

Nama

Kuantitas

Satuan

LW-02

7

gram/liter

Natrium Hidroksida (NaOH)

40

gram/liter

Air  

Keseimbangan


2. Kondisi Operasional:

Nama

Kuantitas

Satuan

Suhu

40-65

Waktu

1-25

menit

Alkali bebas (Natrium Hidroksida)

40-70

gram/liter

 

3. Pemeliharaan Solusi:

1) Menganalisa konsentrasi alkali bebas dan ion aluminium setiap hari.Disarankan agar konsentrasi alkali bebas dalam bak make-up baru harus40g/LDan konsentrasi alkali dan suhu larutan ditingkatkan secara perlahan sesuai denganmeningkatnya ion aluminium. LW-02dan alkali harus ditambahkan dengan skala1/10-1/6.

2) Biasanya, warna larutan adalah abu-abu gelap. Warna abu-abu muda akan muncul jika larutan kekurangan alkali atauLW-02, maka perlu diisi ulang tepat waktu.

3)Ketika larutan etsa tidak digunakan,mungkin meningkatkan konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) DanLW-02 untuk menghindari presipitasi.

 

4. Pengemasan dan Penyimpanan:

Paket: Karton (30kg/ kartonBahasa Indonesia:25kg/tas)

Penyimpanan: Disarankan untuk menyimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik; jauh dari api dan sumber panas.


5.Pengenalan Aditif Etsa Alkali (Padat)

Aditif Pengetsaan Alkali (Padat)adalah agen kimia yang digunakan dalam perawatan permukaan logam, terutama tersedia dalam bentuk padat. Mereka sering terdiri dari senyawa alkali kuat seperti natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH). Bahan kimia ini bereaksi dengan permukaan logam untuk menghilangkan oksida, minyak, dan kontaminan lainnya, sehingga memperbaiki kondisi permukaan logam dan mempersiapkannya untuk proses selanjutnya.seperti pelapisan, pelapisan, atau pengikatan. Aditif Etsa Alkali (Padat) dinilai dalam pemrosesan logam industri karena efektivitasnyaess dalam pembersihan dan persiapan permukaan.


6.AplikasiAditif Pengetsaan Alkali (Padat)dalam Pengolahan Aluminium


 **Penghapusan Lapisan Oksida**

   - Aluminium secara alami membentuk lapisan oksida padat (Al2O3) saat terkena udara, yang melindunginya dari oksidasi lebih lanjut. Namun, lapisan oksida ini mungkin perlu dihilangkan selama langkah pemrosesan tertentu.s. Alkaline Etching Additive (Padat) efektif dalam melarutkan dan menghilangkan lapisan oksida ini, mengembalikan permukaan aluminiumaktivitas dan memastikan permukaan yang bersih dan tidak terhalang untuk proses selanjutnya seperti pelapisan atau pelapisan.


 **Pembersihan Permukaan**

   - Selama pembuatan dan penyimpanan aluminium, permukaannya dapat terkontaminasi minyak, debu, atau polutan lainnya.Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) digunakan untuk membersihkan kontaminan ini secara menyeluruh dari permukaan aluminium, menjadikannya bersih dan siap untuk pemrosesan lebih lanjut, seperti pengelasan, pengikatan, atau pelapisan.


 **Proses Etsa**

   - Bila tekstur atau pola tertentu dibutuhkan pada permukaan aluminium, etsa merupakan proses utama.Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) digunakan untuk mengetsa permukaan aluminium secara merata dengan mengendalikan konsentrasi, suhu, dan waktu pemrosesan larutan secara cermat, sehingga menghasilkan tekstur yang diinginkan. Proses ini banyak digunakan dalam produksi produk aluminium yang menarik secara estetika seperti rangka perangkat elektronik dan material dekoratif arsitektur.


**Perawatan Awal Permukaan Sebelum Pengelasan atau Pengikatan**

   - Kebersihan dan aktivitas permukaan sangat penting saat pengelasan atau pengikatan aluminium.Aditif Pengetsaan Alkali (Padat) menghilangkan lapisan oksida dan kotoran secara efektif, meningkatkan aktivitas permukaan dan memperbaiki kualitas serta kekuatan las atau ikatan. Pra-perlakuan yang tidak tepat dapat menyebabkan ikatan yang lemah atau kualitas las yang buruk, yang memengaruhi daya tahan dan kinerja produk.


 **Perlakuan awal sebelum elektroplating**

   - Elektroplating memerlukan substrat dengan sifat adhesi yang baik. Sebelum elektroplating, aluminium biasanya mengalami perlakuanAditif Pengetsaan Alkali (Padat) untuk menghilangkan lapisan oksida dan sedikit membuat permukaan menjadi kasar. Hal ini meningkatkan daya rekat dan keseragaman pelapisan, memastikan ketahanan dan tampilan lapisan elektroplating.


**Kontrol Proses**

   - Selama pemrosesan aluminium, kontrol yang tepat terhadap konsentrasi larutan, suhu, dan waktu perawatan sangat penting saat menggunakanAditif Pengetsaan Alkali (Padat) Kontrol ini mencegah penggoresan berlebih atau kerusakan permukaan, yang sangat penting untuk memastikan efektivitas perawatan dan kualitas produk akhir.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi

close left right